Sabtu, 19 November 2011

Menjama’ Shalat Jum’at dan Ashar


Dalam syariat Islam menjama’ shalat dzuhur dan shalat ashar baik itu dengan jama’ takdim maupun jama’ takhir dibolehkan menurut pendapat tiga Imam (Maliki, Syafi’I dan Hambali) kecuali Abu Hanifah yang menurut beliau sama sekali tidak dibolehkan menjama’ antara dua shalat karena sebab udzur perjalanan kecuali di Arafah dan Muzdalifah ( Mizanul Kubra : Dar Al Fikr, Bab Shalatul Musafir, Halaman 198). Al Imam Taqiyuddin Abi Bakr  bin Muhammad Husaini Al Hishni Ad Dimasyqi As Syafi’I (Ulama yang hidup tahun 9 Hijriyah) dalam Kifayatul Akhyar Fi Hilli Ghayatil Ikhtishar menjelaskan berdasarkan madzhab Syafi’i :
( ويجوز للمسافر أن يجمع بين الظهر والعصر وبين المغرب والعشاء في وقت أيهما شاء )
 يجوز الجمع بين الظهر والعصر وبين المغرب والعشاء جمع تقديم في وقت الأولى وجمع تأخير في وقت الثانية في السفر الطويل ولا تجمع الصبح إلى غيرها ولا العصر إلى المغرب  والأصل في ذلك ما رواه معاذ بن جبل رضي الله عنه قال
( خرجنا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم في غزوة تبوك فكان يجمع بين الظهر والعصر والمغرب والعشاء فأخر الصلاة يوما ثم خرج فصلى الظهر والعصر جميعا ثم دخل ثم خرج فصلى المغرب والعشاء جميعا )

Senin, 14 November 2011

Baca Qur'an Dikuburan


Ada tiga pendapat para ulama. Pertama, Memakruhkan, Kedua : Tidak apa2, Ketiga : tidak apa-apa hanya ketika mayat dikuburkan. Adapun setelah mayat dikuburkan adalah makruh, sebagimana Imam al ‘Allamah Shodruddien ali Bin Ali bin Muhammad bin Abi Al ‘Izzi Al Hanafi menjelaskan di dalam kitab Syarah Thahawiyah Fi Al Aqidah As Salafiyah :

BACA QUR’AN BUAT MAYIT


Imama al ‘Allamah Shodruddien ali Bin Ali bin Muhammad bin Abi Al ‘Izzi Al Hanafi menjelaskan di dalam kitab Syarah Thahawiyah Fi Al Aqidah As Salafiyah :

Sabtu, 12 November 2011

Buku Baru Perlu Di baca !!!


Judul                : Mereka Memalsukan Kitab-Kitab Karya Ulama Klasik: Episode Kebohongan Publik Sekte Salafi Wahabi
Penulis              : Syaikh Idahram
Tebal                : 306 hlm
ISBN                 : 978-602-8995-01-6
Terbit               : Cetakan I, 2011
Penerbit            : Pustaka Pesantren, Yogyakarta.

Buku ini merupakan lanjutan dari Trilogi Data dan Fakta Penyimpangan Salafi Wahabi, sebuah kelompok yang namanya dinisbatkan dari nama pendidinya, yakni Muhammad ibnu Abdul Wahhab. Dalam buku pertama Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi, sang penulis buku, Syaikh Idahram, telah memaparkan beberapa kekejaman dan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Sekte Salafi Wahabi. Sedangkan dalam buku kedua ini, ia membahas kembali episode kebohongan Sekte Salafi Wahabi, yang memalsukan kitab dan menyelewengkan teks agama guna memuluskan kepentingan/kekuasaan (politisasi) kelompok mereka.

Jumat, 11 November 2011

Syech Yusuf Al Makassari

Syech Yusuf Tajul Khalwati (lahir di Gowa, Sulawesi Selatan, 3 Juli 1626 – meninggal di Cape Town, Afrika Selatan, 23 Mei 1699 pada umur 72 tahun) adalah salah seorang pahlawan nasional Indonesia yang lahir dari pasangan Abdullah dengan Aminah dengan nama Muhammad Yusuf. Nama ini diberikan oleh Sultan Alauddin, raja Gowa, yang juga adalah kerabat ibu Syekh Yusuf. Nama lengkapnya setelah dewasa adalah Tuanta' Salama' ri Gowa Syekh Yusuf Abul Mahasin Al-Taj Al-Khalwati Al-Makassari Al-Banteni.
Pendidikan agama diperolehnya sejak berusia 15 tahun di Cikoang dari Daeng Ri Tassamang, guru kerajaan Gowa. Syekh Yusuf juga berguru pada Sayyid Ba-lawi bin Abdul Al-Allamah Attahir dan Sayyid Jalaludin Al-Aidid.

Minggu, 06 November 2011

DILARANG MAKAN DAGING QURBAN !!!


Dalam Sebuah diskusi dengan para anggota kajian, salah seorang mengatakan bahwa jika kita akan berqurban dan kita sudah membeli hewan qurban sesuai dengan persyaratan dan ada orang yang bertanya : “Buat apa kambing ini ?” kemudian dijawab :”mau buat Qurban.” Maka orang tersebut nantinya haram untuk makan daging qurbannya karena qurbannya menjadi wajib dan wajib dibagikan semua kepada orang lain. Lalu kamipun menjelaskan tentang perihal tidak bolehnya seseorang memakan daging qurban ?

Jumat, 04 November 2011

MUI Terbitkan Buku Kumpulan Fatwa


JAKARTA--Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan buku Himpunan Fatwa MUI, di Jakarta, Senin (19/9) malam. Buku yang berisi kumpulan fatwa-fatwa MUI sejak tahun 1975 tersebut diharapkan dapat memperluas akses dan pemahaman masyarakat terhadap fatwa-fatwa MUI.
Buku setebal 948 halaman berisi kompilasi dari tiga sumber fatwa yang merupakan produk masing- masing lembaga yang ada di dalam MUI.

BERPUASA HARI JUMAT


Berkenaan dengan berpuasa pada hari Jumat Imam Bukhari meriwayatkan Hadits :

حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ شَيْبَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبَّادٍ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الْجُمُعَةِ قَالَ نَعَمْ
زَادَ غَيْرُ أَبِي عَاصِمٍ يَعْنِي أَنْ يَنْفَرِدَ بِصَوْمٍ

Kamis, 03 November 2011

BERPUASA TARWIYAH & ARAFAH

Tulisan ini saya tambahi tidak hanya hadis-hadis Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)  namun dengan beberapa penjelasan tentang keutamaan puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah).