Sabtu, 26 Oktober 2013

KHUTBAH HARI RAYA 1 X ATAU 2 X ?

Jika mengikuti khutbah Jum’at mungkin kebanyakan orang sudah tahu bahwa pelaksanaan khutbah dilakukan dua kali, ada khutbah pertama dan ada khutbah kedua, Begitu pula khotbah Hari raya baik hari raya idul Fitri atau Idul Adha, selama ini yang biasa berjalan adalah khutbah yang sama dengan khutbah jumat yaitu dua kali, namun Suatu kali mengkuti shalat hari raya ‘Idul Fitri ternyata khotibnya hanya melaksanakan khotbah satu kali. Ada yang menjadi pertanyaan dalam fikiran saya bukankah biasanya khutbahnya juga dua kali? Apakah pengetahuan saya yang masih kurang memang khotibnya yang punya madzhab lain?. Pertanyaan-pertyanyaan yang mendorong saya untuk membaca kembali dan mengkaji kembali sumber-sumber otentik dalam persoalan ini.

Kalau misalnya kita baca kitab fiqih tingkat dasar saja seperti Nihayatuz Zain Fi Irsyadil Mubtadi’in karya Ulama Nusantara Imam Nawawi  Al jawi Al bantani.

Rabu, 23 Oktober 2013

MELURUSKAN BARISAN SHALAT

Ada sebuah kasus yang terjadi ketika akan melaksanakan shalat berjamaa, salah satu jamaah mungkin bermaksud meluruskan barisan dengan menempelkan kakinya kepada orang yang disampingnya, namun ketika ditempelkan orang yang satunya justru menghindar dengan memindahkan sedikit kakinya supaya tidak terlalu menempel, namun jamaah yang tadi ikut menggeser kembali kakinya supaya menempel. Begitu terjadi beberapa kali sampai akhirnya berjalan sendiri-sendiri. Dan setelah shalat selesai orang tersebut membahas permasalahan tersebut.

Jumat, 11 Oktober 2013

KEUTAMAAN 10 HARI DZULHIJJAH

Ada request dari salah seorang sahabat, yang menanyakan tentang hadis yang berkenaan dengan keutamaan 10 hari bulan Dzulhijjah. 

Rabu, 02 Oktober 2013

Hadis-Hadis "Tanduk Syaithan"

Berkenaan dengan ramainya pembicaraan seputar hadis tentang “tanduk Syaithan” yang biasanya oleh sebagian kalangan di alamatkan kepada tokoh kontroversial yang muncul dari Nejd yang banyak memunculkan perselisihan dikalangan Ummat, seorang teman menanyakan hadis tersebut riwayat siapa dan meminta diberitahu redaksinya. Inilah beberapa redaksinya :

HADIS “ Bukan orang mu’min, orang yang bermalam sedang tetangga disampingnya kelaparan”

Ada teman yang bertanya tentang hadis yang artinya : ““ Bukan orang mu’min, orang yang bermalam sedang tetangga disampingnya kelaparan” terdapat di dalam kitab apa dan riwayat siapa.?